Monday, August 4, 2008

Jubing Kristianto - Hujan Fantasy [2008]




"Hujan Fantasy" adalah album solo gitar kedua dari Jubing Kristianto. Seperti album pertama (Becak Fantasy), album yang kedua ini juga memilili konsep tidak jauh berbeda, yakni memasyarakatkan keindahan seni bermain gitar akustik tunggal. Kelebihannya adalah ragam style musik yang lebih luas, dan jumlah lagu yang lebih banyak.

Aku Cinta Dia dipilih menjadi pembuka album karena kualitas musik yang lincah dan ritmis. Kemeriahan aransemen lagu yang diipopulerkan almarhum Chrisye ini tetap terasa kendati hanya dimainkan dengan satu gitar akustik.

Nuansa musik Timur-Tengah amat terasa dalam Bengong Jeumpa sebuah lagu tradisional dari Aceh. Berbagai pola ritmik dan teknik unik dalam memainkan gitar akustik bisa dinikmati dalam aransemen yang satu ini tanpa mengurangi keindahan lagunya.

Bagi yang menyukai dentingan melodi gitar klasik yang romantis, Once Upon a Rainy Day tentu menyenangkan untuk didengar. Lagu slow bermelodi manis ini sekaligus menjadi prelude bagi lagu berikutnya, Hujan Fantasy. Menggunakan tema pendek dari lagu "Hujan" ciptaan Ibu Sud, Jubing menciptakan komposisi bernuansa simfonik dengan berbagai suasana dan style musik yang terpadu harmonis. Lagu ini sekaligus menjadi lagu jagoan dan menjadi judul album .

Pada lagu berikutnya, Bohemian Rhapsody, Jubing melakukan proses pembalikan, yakni sebuah komposisi untuk band, orkestra, dan paduan suara, dimampatkan sebegitu rupa hingga bisa dimainkan hanya dengan satu gitar. Tidak semegah aslinya memang, namun menjadi sangat menarik karena segala elemen yang menjadi ciri mahakarya grup Queen ini bisa terwakili dalam enam senar saja.

Lagu kocak Madu dan Racun yang pernah sangat populer di tahun 80-an, dimainkan Jubing sekocak aslinya dengan gaya yang unik. Bisa dibilang mirip blasteran reggae dan dangdut.

Berturut-turut kemudian adalah Astaga yang pernah dipopulerkan Ruth Sahanaya serta Every Breath you Take dari Sting. Kedua lagu ini dipilih untuk mewakili genre musik-musik pop Indonesia dan Barat Begitu juga dengan pemilihan I Wanna Hold Your Hand dari Beatles, serta Ye Liang Tai Wo Ti Sien dari Teresa Teng. Aransemen pada lagu-lagu ini tidak banyak mengubah harmoni aslinya untuk mempertahankan karakter musik pop. Khusus Ye Liang Tai dibuatkan dua versi, selain yang solo gitar, juga ada duet gitar dengan irama yang lebih nge-beat.

Nomor duet lainnya adalah Gundul-gundul Pacul yang merupakan rekaman live show dari konser Jubing di Mal Ambarukmo Plaza tahun 2007 yang disaksikan lebih dari 1.000 penonton. Dalam lagu ini, hadir bintang tamu pakar penabuh kendang dari Solo, Suryadi "Plenthe" yang meramaikan permainan gitar Jubing. "Duel" seru gitar dan kendang ini mendapat sambutan amat meriah dari penonton (rekaman videonya bisa dilihat di www.youtube.com/watch?v=5kWh1_uitYE )

Untuk mewakili genre dangdut, Jubing menghadirkan Pengalaman Pertama karya A. Rafiq. Lagu ini diaransemen khusus dengan tiga gitar serta perkusi oleh Suryadi "Plenthe".

Three Oriental Songs yang berisi tiga lagu pendek --Moonrise, Windbells, Rickshaw-- adalah karya pribadi Jubing untuk solo gitar. Komposisi tersebut ditulis sebagai latihan dalam mengolah bahan baku melodi pentatonik menjadi bermacam komposisi dengan karakter berbeda. (http://jubingfantasy.multiply.com/journal/item/8)


Track List
1. Aku cinta dia
2. Astaga
3. Bohemia
4. Bungo Jumpa
5. Gundul Pacul Live
6. Hujan
7. I One
8. Madu dan Racun
9. Moon Rise
10. Once Upon A Time
11. Pengalaman Pertama
12. Rick Show
13. Wind
14. yek liang tai rhytem
15. yek liang tai solo
16. You Take

Link in comment

1 komentar:

Anonymous said...

The information here is great. I will invite my friends here.

Thanks

Template by : kendhin x-template.blogspot.com